INGAT MATI, UNTUK PERBAIKI KEADAAN HATI

1 menit baca
INGAT MATI, UNTUK PERBAIKI KEADAAN HATI
INGAT MATI, UNTUK PERBAIKI KEADAAN HATI

GUNAKAN “INGAT MATI” UNTUK PERBAIKI KEADAAN HATI

Ada yang melapor kepada seorang ulama, “Si anu itu pernah mengata-ngataimu demikian dan demikian.”

Sang alim memberikan tanggapan,

مَثَلي ومثله كمثل رجل حمل لضرب عنقه، فقذفه رجل في الطريق فقال لنفسه : أنت تحمل للقتل تسأل عمن يقذفك، وأنا سائر إلى الموت لا أدري متى يأتيني أسأل عمن يتكلم في؟ في الموت ما يشغلني عن ذلك.

“Keadaanku dan orang yang menyerangku adalah (aku) ibarat orang yang sedang dibawa untuk dipenggal.

Di tengah jalan, ada orang yang mencelanya. Maka ia berkata dalam hati, ‘Kamu saat ini dibawa untuk dibunuh. Apa untungnya memikirkan orang yang mencelamu?ʼ

Benar, aku sendiri saat ini sedang menuju kematian dan tidak tahu kapan datangnya. Sehingga buat apa aku harus peduli tentang orang yang membicarakanku?

Urusan mati lebih penting untuk dipikirkan daripada celaan manusia.”

Natsru al-Khawathir, hlm. 17.

Hari Ahadi @ Al-Muhajirin
——————————————————————

Mari ikut berdakwah dengan turut serta membagikan artikel ini, asalkan ikhlas insyaallah mendapat pahala.
•••
https://t.me/nasehatetam
www.nasehatetam.net