![]() |
MENINGGALKAN SHALAT BUKANLAH DOSA YANG RINGAN |
▪️ Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan,
لَا يَخْتَلِفُ ٱلْمُسْلِمُونَ أَنَّ تَرْكَ ٱلصَّلَاةِ ٱلْمَفْرُوضَةِ عَمْدًا مِنْ أَعْظَمِ ٱلذُّنُوبِ، وَأَكْبَرِ ٱلْكَبَائِرِ. وَأَنَّ إِثْمَهُ عِنْدَ ٱللَّهِ أَعْظَمُ مِنْ إِثْمِ قَتْلِ ٱلنَّفْسِ، وَأَخْذِ ٱلْأَمْوَالِ، وَمِنْ إِثْمِ ٱلزِّنَا، وَٱلسَّرِقَةِ، وَشُرْبِ ٱلْخَمْرِ. وَأَنَّهُ مُتَعَرِّضٌ لِعُقُوبَةِ ٱللَّهِ وَسَخَطِهِ وَخِزْيِهِ فِي ٱلدُّنْيَا وَٱلْآخِرَةِ.
“Umat Islam sepakat bahwa meninggalkan shalat wajib dengan sengaja adalah salah satu dosa terbesar dan paling berat.
Dosanya di sisi Allah lebih besar daripada dosa membunuh, merampas harta, berzina, mencuri, dan minum minuman keras.
Orang yang meninggalkan shalat wajib dengan sengaja akan mendapat hukuman, kemurkaan, dan kehinaan dari Allah di dunia dan akhirat.” (Ash-Shalah, hlm. 5)
Bayangkan, dosa meninggalkan shalat ternyata lebih berat daripada dosa-dosa besar yang sudah kita kenal seperti membunuh, berzina, atau mencuri. Ini menunjukkan betapa Allah murka kepada mereka yang menyepelekan shalat.
Kita perlu mengingat dan merenungkan, bahwa shalat adalah kunci kesuksesan hidup kita hingga ke akhirat. Jika shalat kita sudah benar, maka ketenangan jiwa dan keberkahan hidup bukan hal yang jauh lagi.
Jangan biarkan setan dan rasa malas menghalangi kita dari meraih semua itu.
✍ — Hari Ahadi @ Subulussalam
— 18 Shafar 1445 / 23 Agustus 2024
————————————————————————
▶️ Mari ikut berdakwah dengan turut serta membagikan artikel ini, asalkan ikhlas insyaallah mendapat pahala.
•••
https://t.me/nasehatetam
www.nasehatetam.net