KETIGA: HADITS-HADITS YANG BERISIKAN ANCAMAN DARI PERBUATAN ISBAL KARENA SOMBONG Bag.1

2 menit baca
KETIGA: HADITS-HADITS YANG BERISIKAN ANCAMAN DARI PERBUATAN ISBAL KARENA SOMBONG Bag.1
KETIGA: HADITS-HADITS YANG BERISIKAN ANCAMAN DARI PERBUATAN ISBAL KARENA SOMBONG Bag.1

Dari hadits BAGIAN PERTAMA dan hadits di BAGIAN KEDUA, kita dapat mengambil kesimpulan akan terlarangnya seorang laki-laki menggunakan pakaian hingga melewati mata kaki.

Namun, pada saat perbuatan itu disertai kesombongan dan membanggakan diri, maka hukumannya akan semakin berat. Di antara hadits yang menunjukkan hal tersebut ialah yang dibawakan oleh al-Hafizh Ibnu Hajar di atas, hadits yang sedang kita bahas.

Dalam satu riwayat,

Rasulullah ﷺ bersabda,

مَنْ جَرَّ ثَوْبَهُ خُيَلَاءَ لَمْ يَنْظُرْ اللهُ إِلَيْهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Siapa yang menjulurkan pakaiannya karena sombong, maka Allah tidak akan melihat kepadanya [dengan pandangan kasih sayang] pada hari kiamat.”

H.R. Al-Bukhari (3665) dan Muslim (2085)

Di hadits yang lain,

Nabi Muhammad ﷺ bersabda,

ثَلَاثَةٌ لَا يُكَلِّمُهُمُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ وَلَا يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

“Tiga golongan manusia yang Allah tidak akan mengajak mereka bicara pada hari kiamat, tidak akan melihat kepada mereka, dan tidak mensucikan [dosa-dosa] mereka, bagi mereka siksa yang pedih.”

Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu berkata,

فَقَرَأَهَا رَسُولُ اللهِ – صلى الله عليه وسلم – ثَلَاثَ مِرَّاتٍ

“Rasulullah ﷺ mengucapkannya sebanyak tiga kali.”

Kemudian Abu Dzar menyatakan,

خَابُوا وَخَسِرُوا، مَنْ هُمْ يَا رَسُولَ اللهِ؟

“Sungguh celaka dan merugi mereka, siapakah mereka wahai Rasulullah?”

Nabi Muhammad ﷺ menjawab,

الْمُسْبِلُ إِزَارَهُ وَالْمَنَّانُ الَّذِي لَا يُعْطِي شَيْئًا إِلَّا مَنَّهُ وَالْمُنْفِقُ سِلْعَتَهُ بِالْحَلْفِ الْكَاذِبِ

“Orang yang menggunakan pakaian melewati mata kaki, orang yang suka mengungkit pemberian, dan orang yang melariskan dagangannya dengan sumpah palsu.”

H.R. Muslim (106)

Perbuatan isbal yang terancam dengan empat hukuman di atas ialah bagi orang yang melakukannya karena sombong. Dengan dalil riwayat yang lain,

مَنْ جَرَّ ثَوْبَهُ خُيَلَاءَ لَمْ يَنْظُرْ اللَّهُ إِلَيْهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Barang siapa menjulurkan kainnya karena sombong, maka Allah tidak akan melihatnya pada hari kiamat.”

H.R. Al-Bukhari (3665)

Jelas dalam riwayat ini, bahwa hukuman ‘.. Allah tidak akan melihatnya pada hari kiamat.’ tertuju kepada orang yang melakukan isbal karena sombong, sehingga ini menjadi penjelasan terhadap hadits Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu sebelumnya.

— Jalur Masjid Agung @ Kota Raja
— Hari Ahadi [Penggalan pembahasan hadits ke 14 Kitab al-Jami’ dari Bulughul Maram]