HAL TERBAIK YANG BISA KITA BERIKAN UNTUK MAYIT |
Al-Allamah Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah berkata,
دعاء الولد لأبيه، أو أُمِّه أفضلُ مِن أَنْ يَتَصَدَّق لهم، أو يُصَلِّيَ لهم، أو يصومَ لهم، أو ما أَشْبَهَ ذلك
“Doa seorang anak untuk ayah atau ibunya itu lebih utama daripada dia bersedekah atau shalat atau puasa atau amalan lainnya dengan niat untuk mereka.” (At-Ta’liq ‘ala Muqaddimah Al-Majmu’, hlm. 47)
Beliau juga menyatakan,
أَقولُ وأُكَرِّرُ دائِمًا: إنَّ الدعاءَ للميِّتِ أفضَلُ، حتى من الصدقةِ والحجِّ والعُمرةِ
“Saya katakan dan selalu saya ulang-ulang bahwa doa kebaikan untuk orang yang sudah meninggal ialah yang paling utama bahkan melebihi sedekah, haji, dan umrah dengan niat untuknya.” (Fatawa Su’al ‘alal Hatif, I/632)
Di tempat lainnya beliau mengatakan,
والإِحسانُ للمَيتِ بالدُّعاءِ أنفَعُ للمَيِّتِ وأفضَلُ وأَهدى وأرشَدُ؛ لأنَّه الأَمرُ الذي أرشَدَ إليهِ نَبِيُّنا صلَّى الله عليهِ وعَلى آلِهِ وسلَّمَ
“Berbuat baik pada orang meninggal dengan mendoakannya lebih bermanfaat baginya serta lebih sesuai petunjuk dan bimbingan. Sebab hal itulah yang dituntunkan oleh nabi kita Muhammad ﷺ.” (Idem, I/633)
— Tanjung Redeb @ Berau
— Hari Ahadi, (08:01) 24 Syawal 1440 / 28 Juni 2019